Setelah merek Volvo Cars dipegang oleh Garansindo pintu masuk ke pasar mobil premium di Indonesia pun
mulai kembali terbuka untuk mobil yang bernah berjaya di Tanah Air pada tahun
1980an hingga 1990an ini. Ya, pada waktu itu Volvo merupakan cap bagi tunggangan
para menteri. Kesuksesan di masa itulah yang menjadikan kedua perusahaan
otomotif yang saling bekerja sama ini menatap masa depan dengan optimis.
Namun demikian ada saja hal yang menggangu langkah mereka
berdua. Isu merek China datang merudung Volvo cars setelah sebelumnya Geely
Holding dari Ford Motor Compony yang tak lain adalah bagian perusahaaan
otomotif asal China melakukan akuisisi terhadap Volvo.
Hal tersebut (akuisisi) memang dibenarkan oleh Direksi Group
Garansindo, Satya Saptaputra.
Meskipun begitu menurut keterangannya akuisisi tidak sampai pada jajaran
managemen perusahaan serta bagian pengembangan produk.
Penjelasan ini sekaligus menerangkan bahwa standar yang akan
diusung untuk mobil – mobil Volvo selanjutnya tetap memakai standar sebelumnya.
Standar dari Volvo adalah sesuai dengan standart Eropa. Bahkan di dunia
internsional mobil asal Swedia ini merupakan mobil paling aman untuk
dikendarai.